Bupati Lebak beserta jajaran Pejabat Pemkab Lebak meninjau drainase di Kota Rangkasbitung Jumat (8/5). |
Bupati Lebak Hj. Iti Octavia
Jayabaya, SE., MM. mengapresiasi inisiatif dari Kepala Dinas Kebersihan H.
Sumardi yang mempunyai gagasan untuk memberikan gelar pahlawan kebersihan
kepada team orange (petugas
kebersihan) Dinas Kebersihan Kab. Lebak. “Saya mendukung inisiatif Kadis
Kebersihan, karena pahlawan tidak hanya membela Negara pada saat perang saja
tetapi juga yang berjasa memerangi sampah”. Ujar Iti saat meninjau Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Dengung Jumat (8/5) pagi.
Inisiatif ini diambil untuk lebih
menyemangati team orange dalam melaksanakan tugasnya yang
lumayan berat dan penuh resiko (resiko kesehatan). Karena mereka setiap hari
membersihan jalan-jalan utama Kota Rangkasbitung, bahkan got/ drainase yang
sangat kotor dan pengap.
Kadis Kebersihan menyatakan bahwa
gelar pahlawan ini bisa berganti tiap bulannya. ”Jadi semacam ada rekapan dari
laporan kinerja pekerja tiap harinya. Petugas kebersihan yang bisa melaksanakan
kewajibannya dalam membersihkan sampah akan mendapatkan reward Pahlawan
Kebersihan dan mendapatkan tambahan insentif”. Ujar Sumardi.
Sumardi juga menambahkan bahwa
yang mendapatkan tambahan insentif yaitu supir truk dan petugas kebersihan yang
berhasil membawa sampah ke TPA 2 kali dalam sehari selama sebulan penuh.
Untuk menyemangati petugas dalam
membersihkan kota Rangkasbitung dan sekitanya ini, Pemkab Lebak juga rencananya
akan menambahkan kendaraan pengangkut sampah juga. “Perlu adanya penambahan
armada untuk mengangkut sampah, karena truk pengangkut sampah yang ada hanya 11
unit, itupun 1 unit dalam keadaan rusak. Semoga bisa ditambah armadanya tahun
depan”. Ujar Iti.
Pada kegiatan Jumat Bersih
(Jumsih) ini Bupati yang ditemani Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Kepala
SKPD, juga pejabat pemerintah yang lain meninjau lokasi pembersihan saluran
drainase yang berada di samping Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rangkasbitung yang
melalui daerah Kaum hingga berakhir di Sungai Ciberang.