HUT RI

Terimakasih atas kunjungan anda!!!

Jumat, 08 Mei 2015

Bupati Iti Apresiasi Inisiatif Kadis Kebersihan

Bupati Lebak beserta jajaran Pejabat Pemkab Lebak meninjau drainase
di Kota Rangkasbitung Jumat (8/5).


Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE., MM. mengapresiasi inisiatif dari Kepala Dinas Kebersihan H. Sumardi yang mempunyai gagasan untuk memberikan gelar pahlawan kebersihan kepada team orange (petugas kebersihan) Dinas Kebersihan Kab. Lebak. “Saya mendukung inisiatif Kadis Kebersihan, karena pahlawan tidak hanya membela Negara pada saat perang saja tetapi juga yang berjasa memerangi sampah”. Ujar Iti saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung Jumat (8/5) pagi.

Inisiatif ini diambil untuk lebih menyemangati team orange dalam melaksanakan tugasnya yang lumayan berat dan penuh resiko (resiko kesehatan). Karena mereka setiap hari membersihan jalan-jalan utama Kota Rangkasbitung, bahkan got/ drainase yang sangat kotor dan pengap.
Kadis Kebersihan menyatakan bahwa gelar pahlawan ini bisa berganti tiap bulannya. ”Jadi semacam ada rekapan dari laporan kinerja pekerja tiap harinya. Petugas kebersihan yang bisa melaksanakan kewajibannya dalam membersihkan sampah akan mendapatkan reward Pahlawan Kebersihan dan mendapatkan tambahan insentif”. Ujar Sumardi.

Sumardi juga menambahkan bahwa yang mendapatkan tambahan insentif yaitu supir truk dan petugas kebersihan yang berhasil membawa sampah ke TPA 2 kali dalam sehari selama sebulan penuh.

Untuk menyemangati petugas dalam membersihkan kota Rangkasbitung dan sekitanya ini, Pemkab Lebak juga rencananya akan menambahkan kendaraan pengangkut sampah juga. “Perlu adanya penambahan armada untuk mengangkut sampah, karena truk pengangkut sampah yang ada hanya 11 unit, itupun 1 unit dalam keadaan rusak. Semoga bisa ditambah armadanya tahun depan”. Ujar Iti.


Pada kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) ini Bupati yang ditemani Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Kepala SKPD, juga pejabat pemerintah yang lain meninjau lokasi pembersihan saluran drainase yang berada di samping Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rangkasbitung yang melalui daerah Kaum hingga berakhir di Sungai Ciberang.