![]() |
Jasem, Ayah Mohamed Emwazi, marah mengetahui putranya jadi algojo Kelompok ISIS. |
Algojo ISIS 'Jihadi John' untuk pertama kali memperlihatkan
wajahnya dan berjanji akan kembali ke Inggris dalam video terbaru.
Dikutip dari The Telegraph, eksekutor ISIS yang disinyalir
bernama Mohammed Emwazi itu, dilaporkan muncul dalam sebuah video terbaru tanpa
menggunakan balaclava hitam yang merupakan ciri khasnya.
Dalam video berdurasi 17 detik yang didapatkan oleh Daily Mail
pada Minggu (23/8), algojo ISIS tersebut menyebut dirinya sendiri dengan nama
asli dan berjanji akan terus "memenggal kepala.”
Ia menambahkan bahwa ia dan pemimpin ISIS akan pergi ke Inggris.
Emwazi dipercaya sudah melakukan puluhan pemenggalan, termasuk
terhadap dua warga Inggris yakni David Haines dan Alan Henning, serta wartawan
Amerika Serikat, James Foley.
Disinyalir, video terbaru Emwazi direkam di sebuah gurun di Suriah. Video ini kemudian diperoleh Tentara Pembebasan Suriah atau FSA, yang ikut memerangi ISIS, kemudian mengirimkannya ke seseorang di ibu kota Bulgaria, Sofia.
Seorang ahli pemetaan wajah mengatakan terdapat "beberapa
kemiripan" antara pria dalam video itu dan foto Emwazi, yang lahir di
Kuwait dan pindah ke Inggris ketika berumur enam tahun.
Analisis ahli tersebut memperkuat bahwa pria dalam video adalah
Jihadi John.
Dalam video itu, pria yang mengaku sebagai Emwazi itu mengatakan
bahwa "ia akan terus memenggal kepala" sambil berdiri di depan sebuah
peluncur granat di belakang sebuah truk bak terbuka.
Sejak Januari, Emwazi belum muncul dalam video resmi ISIS.
Video terbaru ini memiliki kualitas yang lebih rendah dari
biasanya, tidak seperti video ISIS lainnya.
Lebih lanjut, para analis intelijen akan memeriksa video
tersebut agar dapat mengetahui dimana video itu direkam.
Jika benar, rekaman ini memberikan bukti baru terkait posisi
Emwazi di ISIS, menyusul adanya laporan bahwa ia telah melarikan diri ke Libya
atau sedang berada dalam pelarian dari pejuang ISIS lainnya setelah
diidentifikasi sebagai buron.
Rendahnya kualitas rekaman itu mungkin menunjukkan bahwa ia
tidak lagi memiliki akses terhadap peralatan produksi yang ia gunakan untuk
membuat film dan mengedit video pemenggalan yang pertama muncul setahun lalu.
Amerika Serikat akan memberikan 6 juta pound sterling (Rp129
miliar) bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi terkait keberadaan
Jihadi John, setelah ia membunuh tiga warga AS.
Emwazi dituduh terlibat pemenggalan dua warga Inggris dan satu
warga Jepang serta dalam pemenggalan 17 tentara Suriah.Emwazi bersekolah di
London Utara dan lulus dari jurusan ilmu komputer Universitas Westminster pada
2009. STU