Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian Shaleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Gubernur Banten Rano Karno membuka pameran Otomotif. |
Tangerang-Wakil Presiden Republik
Indonesia Jusuf Kalla secara resmi membuka
pameran otomotif terbesar yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo) di Indonesia Convention Exhibition di Tangerang,
Kamis (20/8/2015).
Pameran tahun ini menjadi
penyelenggaraan ke-23. Gaikindo pertama kali menggelar pameran otomotif dan
kemudian menjadi kegiatan rutin tahunan sejak 1986.
Pembukaan pameran dilakukan oleh
Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian
Shaleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas
Lembong dan Gubernur Banten Rano Karno.
"Mobil di mana pun saat ini
sudah menjadi kebutuhan yang mendasar karena itu sumber-sumber kemajuan dan
keuangan banyak negara dari besarnya penjualan mobil," kata Wapres dalam
sambutannya di hadapan para pelaku industri.
Ketika berbicara tentang mobil,
lanjut Wapres, yang terpikirkan tidak hanya alat transportasi, tetapi juga
industri yang besar. Otomotif didukung oleh vendor, industri komponen,
teknologi untuk efisiensi bahan bakar, inovasi untuk mengimbangi kebutuhan
desain, serta jaringan diler yang menyebar ke seluruh Indonesia.
Selain itu, industri otomotif
juga melibatkan banyak orang yang berarti membuka lahan pekerjaan. Setiap
pembelian dan kepemilikan mobil juga menjadi penghasil pajak yang besar buat
negara.
"Harapan saya sekali lagi,
selamat dan penghargaan, mudah-mudahan pameran ini memberikan makna kemajuan
bagi industri berkembang, khususnya untuk masyarakat yang memanfaatkan
kendaraan sebagai bagian dari kemajuan bangsa," katanya.
Wapres melanjutkan, Pajak
kendaraan merupakan sumber kemajuan, tetapi beban pemerintah untuk mengimbangi
kemajuan itu yaitu dengan menyediakan infrastruktur.
"Pemerintah juga punya beban
untuk menyediakan infrastrukturnya," katanya.
Gubernur Banten Rano Karno
berharap pameran otomotif terbesar yang digelar diBanten ini bisa meningkatkan
perekonomian, terutama dari pajak kendaraan bermotor.
"Semua Provinsi PAD
terbesarnya yaitu dari pajak kendaraan bermotor dan bahan bakar minyak.
Kita juga akan meningkatkan
pendapatan dari segi pajak, tentu ini memerlukan sumber sumber pajak yang perlu
kita gali lagi seprti halnya banyak pabrik pabrik di Banten.tetapi
permasalahannya adalah mereka kantornya ada di Jakarta sehingga pajak masuk ke
Jakarta. adh