HUT RI

Terimakasih atas kunjungan anda!!!

Rabu, 02 September 2015

Peserta PSP3 di Lebak Jadi Juara Tingkat Nasional


Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya mengaku bangga kepada peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) yang ditempatkan di Kabupaten Lebak, karena menjadi juara satu PSP3 Berprestasi di Tingkat Nasional, hal itu diungkapkan saat menerima audiensi Peserta PSP3 yang ditempatkan di Kabupaten Lebak di Ruang Kerjanya, Rabu (2/9/2015) .
PSP3 merupakan salah-satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dilakukan melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, sebanyak 10 Orang Peserta diterjunkan di Kecamatan Warunggunung yang meliputi 4 Desa yakni Desa Cibuah, Desa Cempaka dan Desa Pasir Tangkil, kontraknya 2 tahun dan akan berakhir pada September tahun 2016 mendatang.

Bupati berharap keberlanjutannya program ini harus dipertahankan karena sangat membatu Pemkab, dalam pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Dengan program ini, kami berharap peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera terealisasi, program sangat positif dan sejalan dengan program Pemkab Lebak” Ujarnya.

Pika Handayani merupakan Salah satu Peserta PSP3 yang menjadi juara satu PSP3 Berprestasi Tingkat Nasional, dia mampu menyingkirkan ribuan peserta lain dari seluruh daerah se-Indonesia, karena upayanya merintis usaha “zero Waste” nata de coco di Desa Cibuah Kecamatan Warunggungung, Kabupaten Lebak, Banten. Peserta PSP3 Asal Jogjakarta yang ditempatkan di Lebak ini mengaku bangga dan terharu mendapatkan prestasi di tingkat nasional.
Pika menjelaskan bahwa upayanya memanfaatkan semua komponen yang terdapat pada buah kelapa adalah hal yang mudah asalkan masyarakat mempunyai kemauan, sabut dan batoknya dibuat tali dan kerajinan tangan, airnya dibuat nata de coco, dan buahnya dibuat virgin coconut oil (VCO).

“selain itu, kami juga melakukan pendampingan terhadap kelompok usaha emping melinjo, mulai dari packing, pemasaran serta pembukuan keuangan “ Ujarnya.
Menurut Koordinator PSP3 Samsul Hidayat, program ini merupakan penggerak, pelopor kemandirian, pria asal Palu, Sulteng ini berharap kedepannya dapat apreseasi dan dukungan penuh SKPD terkait.

Sementara Fahru Rizal, Tim Asistensi PSP3 Angkatan ke-24, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Lebak, karena Bupati berjanji akan melanjutkan program ini, dan akan menjadikan Cibuah sebagai cluster program unggulan nata de coco.
“Saya berharap Angkatan selanjutnya menjadikan Desa Cibuah sebagai daerah percontohan dan menjadi pusat studi banding” Ujarnya. (adh)