Lebak - Dengan
adanya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa merupakan angin segar bagi
para stake holder desa, pasalnya bukan hanya pengaturan keotonomian desa,
tetapi juga Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBN dan APBD.
Berdasarkan
data yang diperoleh dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMPD) Kab. Lebak, Rusito besarnya bantuan yang diberikan kepada tiap
desa tahun 2015 yaitu sekitar Rp.
300.000.000,- sampai Rp. 400.000.000,- Bukan jumlah yang sedikit, itu cukup besar
untuk membangun sebuah desa yang maju jika dipergunakan dengan baik oleh para
stake holder. Para stake holder dituntut fokus bekerja dan tidak berpikir
negatif dengan cara korupsi. Pemanfaatan dana tersebut bisa dipergunakan untuk
melengkapi dan memperbaiki fasilitas desa atau membentuk UKM-UKM agar
perekonomian masyarakat dapat terbantu dan makin maju. Sehingga menekan jumlah
warga desa yang ingin mengadu nasib ke luar kota bahkan luar negeri.
Bupati
Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya menghimbau agar bantuan desa yang diberikan
dapat dikelola dengan baik oleh para stake holder, sehingga masyarakat dapar
merasakan perubahan ekonomi ke arah lebih baik, sejahtera dan terjamin sejalan
dengan misinya mewujudkan masyarakat Lebak sejahtera.
Berdasarkan
data Disnakertrans Kabupaten Lebak hingga Juli 2014 saja sebanyak 340 orang TKI
berasal dari Lebak yang bekerja di luar negeri diantaranya Malaysia dan
beberapa negara Arab. “Bupati berharap ke depan tidak ada Orang Lebak bekerja disektor
informal diluar negeri” Kata Kabag Humas dan Komunikasi Setda Lebak Apip Apriadi
Rafiudin kepada wartawan di Ruang Kerjanya Selasa (10/02).
Apip Menambahkan keinginan kuat dari Bupati
adalah menjadikan Lebak sebagai daerah yang maju dan berdaya saing,
memprioritaskan pembangunan berbasis perdesaan agar desa berkembang dan
mandiri, serta mengembangkan ekonomi kerakyatan, seperti tertuang dalam visi dan
misi Kabupaten Lebak. Namun semua keinginan dan harapan untuk mencapai itu
tentunya tidak mudah dan tidak mungkin akan terwujud tanpa adanya peran serta
dan dukungan masyarakat luas. (HMS_LBK).