HUT RI

Terimakasih atas kunjungan anda!!!

Rabu, 11 Februari 2015

Bupati Lebak Menghimbau Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan






LEBAK- Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. “Kita harus menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Program Lebak sehat ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman”. Kata Bupati

Dalam pantauan kami Bupati Lebak sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan, bahkan dia tidak segan untuk sekedar memungut sampah atau puntung rokok yang ada disekitar alun-alun Rangkasbitung. Menurut pengakuannya hal itu dilakukannya karena terbiasa dengan pola hidup sehat sehingga tidak betah melihat lingkungan yang kotor.

Menurut Bupati Lebak kebersihan merupakan cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain-lain yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya semua aspek yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan mengalami kerugian seperti gangguan kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga semuanya harus diolah dengan baik. Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata perubahan. Hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, maka kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian.

“Bila sudah terbiasa menjaga kebersihan maka jika melihat tempat yang tidak bersih perlu segera kita bersihkan agar hilang dari pandangan mata. Semakin banyak kotoran yang dibiarkan menumpuk semakin tidak baik untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai penyakit atau wabah di sekitarnya” Lanjutya Kepada Wartawan.

Menurut Kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Lebak Uus Sutisna Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya masih harus ditingkatkan. “Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat dan mengakibatkan keadaan yang merugikan seperti banyaknya sampah yang menumpuk. Untuk itu kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan tidak hanya pemerintah setempat yang harus menanggungnya.” Katanya

Selain itu Uus juga menjelaskan bahwa kesadaran adalah proses yang diawali dari adanya rasa memiliki atau sense of belonging. Rasa memiliki lingkungan sekitar akan memicu rasa tanggung jawab atau sense of responsibility. Rasa tanggung jawab ini akan menghasilkan kesadaran warga bahwa tugas untuk menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban pemerintah saja tapi juga warganya. Mengingat tentang kesadaran tersebut, perlu diketahui juga bahwa bencana seperti banjir, longsor, meluapnya air diperkotaan, karena ketidakpedulian masyarakat itu sendiri.

Sementara itu menurut Kabag Humas dan Komunikasi Setda Lebak Apip Apriyadi Rafiudin, pemerintah sudah berupaya untuk selalu siap siaga apabila menghadapi musim hujan. Apip juga menyayangkan karena di beberapa tempat masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Cobalah kita lihat sungai kotor dan penuh sampah, di pinggiran jalanpun banyak tumpukan-tumpukan sampah bahkan ada yang sampai menutupi gorong-gorong”. Katanya. “Hal ini harus kita sadari bersama supaya tidak saling menyalahkan antara pemerintah sebagai pengelola lingkungan melayani kepentingan masyarakat dan masyarakat itu sendiri yang tingkat kesadaran dalam menjaga lingkungannya masih minim” Kata Apip diruang kerjanya.

“Untuk itu marilah kita sama-sama menjaga segala fasilitas umum yang tersedia dan juga turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta suasana yang aman dan nyaman terhindar dari segala bencana yang disebabkan oleh lingkungan kotor terlebih dimusim penghujan ini. Kesadaran dan kepedulian masyarakat yang sangat diharapkan, dan juga peran pemerintah yang terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang tepat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan”. Tambahnya.

Kabag Humas & Komunikasi Setda Lebak Juga mengharapkan agar setiap pegawai pada dinas atau kantor untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing mengingat Kabupaten Lebak akan menjadi tuan rumah MTQ ke-12 yang pelaksanannya akan dimulai pada tanggal 17 Maret sampai 21 Maret 2015.