![]() |
doc. Humas dan Komunikasi Setda Lebak, Senin (9/12/2015) |
Memberantas Korupsi, Menciptakan
Kabupaten Lebak Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera
LEBAK,- Tindak pidana korupsi merupakan
perbuatan yang bukan saja dapat merugikan keungan negara, akan tetapi dapat
menimbulkan kerugian-kerugian pada perekonomian rakyat.
Korupsi juga merupakan perbuatan
yang tercela, terkutuk dan sangat dibenci oleh sebagian besar masyarkat, bukan
hanya oleh masyarakat dan Bnagsa Indonesia tetapi juga oleh masyarakat
bangsa-bangsa didunia.
Menurut Deputi Bidang Pengawasan Internal
dan Pengaduan Masyarkat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Ranu
Miharja, Tindak Pidana Korupsi merupakan kejahatan luar biasa, pemberantasan
tindak pidana korupsi secara konvensional mengalami hambatan, sehingga perlu
metode penegakan hukum secara luar bisa pula, melalui pembentukan badan khusus
dengan keweangan luas, independen serta bebas dari kekuasaan manapun, yang
pelaksanaannya dilakukan secara optimal, intensip, efektif, professional serta
berkesinambungan.
Menurutnya, kualitas tindak
pidana korupsi semakin sistematis dan merasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Sehingga membawa bencana terhadap kehidupan perekonomian nasioanl dan pada
kehidupan berbangsa dan berdegara pada umumnya.
“Terjadi pelanggaran terhadap
hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat yang disebabkan lembaga
pemerintah yang menangani perkara tindak pidana korupsi belum berfungsi secara
efektif efisien dalam memberantas tindak pidana korupsi” Ujarnya pada kegiatan
sosialisasi penyuluhan dalam rangka hari anti korupsi sedunia, di LPMP
Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (9/12/2015).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kadin
Lebak dan Kajari Rangkasbitung ini dihadiri pula oleh Bupati Lebak, Hj. Iti
Octavia Jayabaya. Dalam sambutannya Bupati menghimbau kepada seluruh jajaran di
Pemkab Lebak untuk ikut perang melawan korupsi.
Iti juga mengajak kepada seluruh
masyarakat untuk besatu padu memberantas korupsi guna menciptakan Kabupaten
Lebak yang sehat, cerdas dan sejahtera.
“Saya sudah berkomitmen untuk tidak korupsi, untuk itu setiap
kebijakan saya harus tepat sasaran dan tepat manfaat” Ujarnya. HMS