![]() |
Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Kp Dengung, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja |
RANGKASBITUNG- Pemerintah Kabupaten Lebak, sangat mengapresiasi
pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Kp Dengung, Desa
Sindang Mulya, Kecamatan Maja, senilai Rp 6 miliar dari Dinas Sumber Daya Air
dan Pemukiman (SDAP) Banten.
“Atas nama pemerintah daerah, saya selaku kepala dinas
Kebersihan, sangat bersyukur dipilihnya Kabupaten Lebak untuk pembangunan IPLT
oleh DSDAP Banten,” ujar Sumardi, kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Lebak
kepada INDOPOS, Senin (24/8/2015).
Menurut Sumardi, dengan dibangunnya IPLT di Kp Dengung, sangat
banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Selain adanya pengolahan tinja menjadi pupuk, juga pemerintah daerah
sekarang memiiiki pengolahan tinja secara modern, sehingga tinja tidak
mencemari lingkungan.
“Manfaanya buat masyaraatd an pememrirah daerah sangat banyak
sekali. Selain tinja diolah menjadi pupuk, juga tinja tidak lagi mencemari
lingkungan,” kata Sumardi.
Terkait belum beroperasinya IPLT yang dibangun sejak tahun 2014
lalu itu,Sumardi menjelaskan, penyelesaian proyek tersebut dilakukan secara
bertahap. Karena awalnya, kegiatan itu memakai skema pembiayaan bersama (cost
sharing) antara Pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.
“Awalnya kegiatan itu memakai skema cost sharring. Namun karena
Pemkab Lebak belum menganggarkan untuk pengadaan sarana dan prasarana IPLT itu,
sehingga semua kegiatan ditanggung oleh Pemrpov Banten melalui DSDAP Banten
secara bertahap,” jelasnya.
Meski demikian,Sumardi mengatakan, untuk pembangunan fisik
pembangunan IPLT yang sudah menelan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar itu
sudah diserahterimakan dari DSDAP Banten kepada Dinas Kebersihan Lebak. ”Untuk
fisiknya sudah kami terima pekerjaan itu. Namun karena belum ada prasarana
lainnya, sehingga IPLT itu belum dapat dioperasikan,” ungkapnya.
Sementara kepala
seksi (Kasi) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan SDAP Provinsi Banten, Adib
Solihin menjelaskan, IPLT tersebut merupakan bantuan dari
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat tahun 2014. Selain itu kata Adib, SDAP
Provinsi Banten juga berencana akan melakukan penataan di lokasi Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang terletak satu areal dengan IPLT.
“Tahun ini kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta
untuk pembangunan drainase dan pengeboran,” imbuhnya.
Adib menambahkan, pembangunan IPLT di Kp Dengung telah selesai
sesuai rencana. Dan sudah diserahterimakan dari DSDAP Banten kepada Dians
Kebersihan Kaupaten Lebak yang akan mengopersikan IPLT tersebut nantinya
”Tahun anggaran 2016 mendatang, areal IPLT juga akan dilengkapi
dengan rumah jaga dan taman. Bahkan tidak hanya itu, bangunan ini juga
sekelilingnya akan dilakukan pemagaran dan penataan jalan masuk dan akan
dibuatkan land skip ” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, IPTL tersebut dibangun dengan sistem
betonisasi yang kualitas nya sangat dapat dipertanggung jawabkan. Sedangkan
untuk pengecorannya satu kubik beton bisa menelan anggaran sekitar Rp 3 juta
rupiah.
”Dengan sistem redimik ini, hasilnya pun akan
maksimal.Kita juga akan menyiapkan sanitasi sumur pantau sebagai pelengkap
yang wajib pada program ini dan tahun 2016 mendatang Insya Allah akan rampung
dan dapat beroperasi,” pungkasnya.adh