Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya saat panen raya di Kecamatan Muncang, Lebak, Banten (21/05/2015). |
LEBAK- Upaya mengurangi kekhawatiran
masyarakat akan terjadinya ketidakseimbangan (krisis) pangan menghadapi bulan
suci ramadhan dan lebaran idul fitri di Kabupaten Lebak tahun 2015, dimana biasanya
jumlah permintaan atau konsumsi pangan melebihi jumlah ketersediaan atau
produksi pangan, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menjamin ketersediaan pangan
terutama beras.
Jumlah produksi beras tahun 2015,
sudah cukup untuk menunjang kebutuhan konsumsi pangan di Daerah Kabupaten Lebak
Sendiri. Hal itu dijelaskan oleh Bupati
Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya dalam rapat koordinasi bidang pertanian yang dihadiri
oleh Para Kepala SKPD, Camat, Kepala UPT Pertanian serta jajaran TNI yang dilaksanakan di Aula
Multatuli Setda Lebak, Rabu (17/6/2015).
“Untuk mengahapi bulan puasa dan
hari raya masyarakat tidak usah khawatir, karena pemerintah menjamin
ketersediaan pangan” Ujar Bupati kepada wartawan.
Bupati juga memberikan apreseasi
kepada jajaran TNI yang sudah bersinergi dengan Pemkab melalui Dinas Pertanian
Kabupaten Lebak yang telah berhasil meningkatkan produksi padi, sehingga Kabupaten
Lebak ditetapkan sebagai daerah lumbung pangan nasional.
“Setidaknya Daerah Lebak tidak akan mengalami
krisis pangan, pemerintah dibantu oleh anggota TNI, bersama warga masyarakat, telah
berupaya meningkatkan jumlah produksi
pangan sampai 3 tahun kedepan” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna mengaku telah melakukan upaya
peningkatan dan sudah optimal dalam menyiapkan swasembada pangan di Kabupaten
Lebak, terutama ketersediaan pupuk untuk persiapan masa tanam, sehingga
menurutnya para petani di Kabupaten Lebak tidak usah khawatir akan terjadinya kelangkaan
pupuk, karena pemerintah telah menjamin ketersediaanya. (hmslbk)